Pernahkah anda mengenal seseorang yang tidak dapat mengungkapkan perasaannya, atau bahkan mungkin anda merupakan seseorang dengan ciri tersebut?
Tidak dapat mengungkapkan perasaan merupakan salah satu ciri dari Alexithymia. Lantas apakah Alexithymia itu?
Dalam dunia psikologi, Alexithymia disebut sebagai emotional blindness atau "emotion without words". Alexithymia merupakan kondisi dimana seseorang memiliki kesulitan dalam mengenali emosi yang terjadi pada mereka, tidak
dapat menggambarkan apa yang merangsang atau merubah suasana hati, hanya bisa
merasakan perasaan tidak nyaman akibat perubahan tubuh seperti peningkatan
detak jantung dan perut yang terasa mual, tetapi ketika ditanya perasaan
seperti apa yang mereka rasakan mereka tidak bisa mengungkapkan perasaan
tersebut dalam bentuk kata-kata dan akan cenderung menjawab dengan tidak tepat dan
mengalihkan pembicaraan.
Kesulitan dalam mengenali emosi yang terjadi pada diri mereka.
Emosi adalah sebuah reaksi terhadap seseorang maupun sebuah peristiwa dan merupakan kecenderungan seseorang dalam bertindak. Ada beberapa macam bentuk emosi seperti sedih, bahagia, marah, kesal, takut, dan lain-lain. Seseorang dengan Alexithymia akan sulit mengenali emosi yang terjadi pada diri mereka. Mereka sering tidak sadar bahwa ketika mereka menangis itu dampak dari perasaan sedih, tersenyum karena bahagia dan membentak karena marah. Pengetahuan mereka mengenai sebuah emosi sangat minim.
Kesulitan dalam menggambarkan perasaan dalam bentuk kata-kata.
Seseorang dengan Alexithymia akan sulit mengungkapkan bagaimana perasaan mereka. Mereka sulit menceritakan kepada orang lain mengenai emosi yang sedang mereka rasakan terutama melalui kata-kata. Ketika orang lain bertanya mengenai perasaan apa yang dirasakan terhadap sebuah peristiwa, mereka akan sulit menjawab dan seringkali mengganti topik atau mengalihkan pembicaraan atau mereka cenderung meggambarkan reaksi fisik seperti detak jantung meningkat atau perut terasa mual.
Fokus terhadap eksternal pada sebuah peristiwa.
Seseorang dengan Alexithymia cenderung melihat sebuah peristiwa dari sudut luar diri mereka. mereka menempatkan orang lain atau keadaan luar diri sebagai fokus atau titik dari sudut pandang mereka. Orang lain atau sebuah keadaan akan menjadi sebuah sebab atau dampak dari tindakan yang dilakukan dan kondisi yang terjadi pada diri mereka.
Jenis dan Penyebab Alexithymia
Alexithymia as a trait
Primary alexithymia merupakan suatu karakteristik yang
melekat pada kepribadian seseorang. Jenis ini dapat disebabkan oleh bawaan atau
peristiwa yang terkait di usia dini misalnya penyalahgunaan dan penelantaran. Primary alexithymia (alexithymia trait) merupakan
keadaan yang sulit diubah dikarenakan alexithymia ini dapat disebabkan juga oleh
kondisi neurobiological.
Alexithymia as a state
Secondary alexithymia memiliki sebab yang spesifik dan
merupakan kondisi sementara. Jenis ini merupakan keadaan yang masih bisa diubah
dikarenakan alexithymia ini disebabkan oleh reaksi emosi dari sebuah trauma
emosi dan dapat diubah ketika masalah yang membuat stress itu mereda atau
hilang sehingga alexithymia dapat menurun.
Alexithymia berhubungan dengan;
Penggunaan alkohol dan drugs
Depresi
Lack of empathy
Loneliness
Regulasi emosi
Disosiatif
Eat disorder